Semua Kategori

Dapatkan Penawaran Gratis

Perwakilan kami akan segera menghubungi Anda.
Surel
Ponsel/WhatsApp
Nama
Nama Perusahaan
Pesan
0/1000

Berita

Beranda >  Berita

Membandingkan Berbagai Jenis Bahan Film Gulung

Sep 03, 2025

Pengantar Film Gulungan dalam Kemasan

Tidak diragukan lagi bahwa film gulungan memegang peran penting dalam industri kemasan terutama dalam menjaga kesegaran makanan sekaligus meningkatkan tampilannya di toko. Film ini juga sangat praktis karena dapat digunakan untuk mengemas berbagai macam produk, mulai dari kopi hingga kantong camilan. Bagi Anda yang menyukai kemasan plastik fleksibel, film gulungan merupakan dasar dari sebagian besar kemasan yang Anda gunakan sehari-hari. Film gulungan yang dimaksud mampu menjaga kesegaran makanan, melindunginya dari kelembapan, mencegah makanan menjadi tengik, serta membantu merek atau perusahaan memamerkan ide-ide kreatifnya melalui desain kemasan makanan.

Bahan Film Gulungan yang Menguntungkan dan Perannya

Yang pertama dalam daftar adalah polietilena (PE), yang merupakan film gulung umum. Bahan ini sangat diminati dalam kemasan makanan karena sifatnya yang lentur dan mampu menyegel kelembapan serta udara secara efektif. Selain itu, bahan ini cukup kuat, seperti yang ditemukan pada kantong camilan yang dapat ditutup kembali atau lapisan yang menyegel kemasan susu bubuk, yang membutuhkan tenaga untuk merobeknya, sehingga ideal untuk penanganan kemasan sehari-hari.

Selanjutnya ada film gulung polipropilena (PP). Bahan ini sedikit lebih kaku dibandingkan PE, tetapi tetap cukup fleksibel untuk sebagian besar kebutuhan kemasan. Bahan ini bekerja dengan baik untuk film yang membutuhkan sedikit kekakuan tambahan, seperti pada kotak sereal atau kemasan bubuk kopi. Selain itu, PP tahan terhadap panas, sehingga cocok digunakan untuk kemasan yang diproses dengan penyegelan panas di jalur produksi. Dengan permukaan PP yang jernih, konsumen dapat melihat dengan jelas produk di dalam kemasan.
  
Material lain yang umum digunakan adalah film gulung poliester (PET). PET sangat kuat dan memiliki sifat penghalang yang sangat baik, mampu menghalangi elemen-elemen seperti oksigen dan cahaya yang bisa menembus bahan kemasan lainnya. Hal ini membuat kemasan PET sangat cocok untuk produk dengan masa simpan lama seperti buah-buahan kering dan kacang-kacangan. Selain itu, PET memiliki permukaan yang mengkilap dan mudah menarik perhatian melalui cetakan khusus. Karena alasan ini, PET menjadi pilihan banyak merek yang ingin meningkatkan tampilan kemasan. Meskipun lebih kaku dibandingkan PE, PET tetap cukup fleksibel untuk termasuk dalam keluarga kemasan plastik karena masih dapat dibengkokkan tanpa patah.

Cara Memilih Jenis Bahan Film Gulung

Pemilihan bahan film gulung yang tepat tergantung pada jenis produk yang akan dikemas. Untuk produk lembap seperti beberapa jenis saus dan camilan segar, film PE yang hampir tahan kelembapan akan bekerja dengan baik. Untuk produk yang harus tetap renyah seperti keripik dan kemasan karton, kekakkan dan segel udara film PP akan menjaga karton agar tidak menyerap kelembapan. Untuk produk yang sensitif terhadap cahaya dan oksigen seperti biji kopi tertentu dan beberapa buah-buahan kering, film PET memiliki bahan pelapis yang lebih kuat untuk mencegah kerusakan produk.

Pertimbangkan juga penggunaan akhir dari kemasan tersebut. Apakah kemasan harus dapat ditutup kembali? Dengan penutup resleting terpasang, kemasan film PE sangat mudah digunakan. Jika kemasan akan dihiasi dengan desain yang berwarna-warni dan rumit, tekstur film PET atau PP yang sangat halus akan memberikan hasil cetak yang lebih baik untuk detail halus.

Keamanan tetap menjadi prioritas utama—setiap bahan ini yang bersentuhan langsung dengan makanan adalah bahan yang layak konsumsi, sehingga aman untuk digunakan.

Mengapa Memilih Bahan yang Tepat Sangat Penting untuk Kemasan Plastik Fleksibel

Jika bahan yang salah dipilih, kemasan plastik fleksibel mungkin tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Keputusan buruk semacam ini bisa berujung pada kemasan yang mudah robek, segel yang lemah, atau ketidakmampuan untuk menghalangi kelembapan. Hal ini tidak hanya menurunkan nilai produk, tetapi juga mengurangi kemungkinan pelanggan melakukan pembelian berulang. Di sisi lain, memilih bahan yang tepat dapat membuat kemasan menjadi tahan lama, mudah diakses, dan secara keseluruhan menarik. Semua sifat ini akan membantu merek memperoleh kepercayaan konsumen.

rentan terhadap robekan, segel yang lemah, atau ketidakmampuan untuk menghalau kelembapan. Hal ini tidak hanya menurunkan nilai produk, tetapi juga mengurangi kemungkinan pelanggan melakukan pembelian berulang. Sebaliknya, menggunakan bahan yang tepat dapat membuat kemasan menjadi tahan lama, mudah diakses, dan secara keseluruhan menarik. Semua atribut ini akan membantu merek memperoleh kepercayaan konsumen.

Sebuah film gulungan PE tentu dapat membantu menjaga kerenyesan keripik selama berminggu-minggu, sementara merek kopi tertentu dapat mencegah hilangnya aroma pada kemasan film PET yang telah dibuka. Menyentuh kemasan atau melepaskan segel bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Unsur-unsur semacam ini menunjukkan pertimbangan dan upaya yang matang dalam pengemasan plastik fleksibel. Bahan film gulungan yang tepat tidak hanya mendukung pengalaman konsumen yang optimal—tetapi juga menjadi faktor pembeda di tengah lautan persaingan.