Apa yang Harus Dipertimbangkan Saat Memilih Kemasan Plastik Fleksibel?

Standar Kelas Makanan dan Keamanan

Dalam kemasan plastik fleksibel untuk produk makanan, fokus utama yang paling penting adalah keamanan. Artinya, tidak boleh ada zat plastik berbahaya yang dapat diserap oleh makanan dan tidak boleh melanggar regulasi keamanan pangan. Sebagai contoh, memenuhi standar keamanan FDA 21CFR 177.1520 merupakan salah satu cara untuk menunjukkan bahwa kemasan Anda memenuhi syarat untuk bersentuhan langsung dengan produk makanan.

Kemasan yang aman untuk makanan harus digunakan untuk susu bubuk, kopi yang terdaftar, camilan, dan minuman. Kontak jangka panjang dengan kemasan berarti kemasan harus bebas dari BPA dan aditif berbahaya lainnya. Saat dikemas, produk makanan harus mampu bertahan dalam berbagai kondisi penyimpanan serta tahan terhadap kelembapan, debu, dan mikroorganisme. Kemasan Anda harus mematuhi Standar Keamanan Pangan Internasional untuk memastikan perlindungan konsumen. Hal ini juga akan membantu merek Anda menghindari konsekuensi hukum dan reputasi.

Kesesuaian Fitur dengan Kebutuhan Produk

Untuk memastikan produk terjaga dan umur simpannya diperpanjang, kemasan fleksibel perlu disesuaikan dengan sifat fungsional unik dari produk tersebut. Sebagai contoh, kemasan untuk susu dan bubuk kopi harus memiliki sifat penghalang yang sangat baik terhadap uap air dan oksigen guna mencegah hilangnya rasa dan menggumpal. Untuk produk-produk ini, segel kedap udara sangat penting, dan ritsleting yang dapat ditutup kembali memungkinkan konsumen menjaga penutupan selama periode setelah dibuka.

Saus, minyak, dan minuman adalah cairan yang memerlukan kemasan tahan bocor. Kantong dengan mulut tutup aman sangat cocok untuk keperluan ini karena memudahkan dalam menuangkan isi dan mencegah tumpahan. Kemasan makanan ringan, seperti keripik dan buah-buahan kering, juga membutuhkan kemasan yang tahan terhadap kelembapan dan tusukan agar tetap renyah serta terhindar dari kerusakan. Setiap produk memiliki sifat unik yang memerlukan kemasan yang tepat, baik itu terhadap cahaya, oksigen, kelembapan, maupun kerusakan fisik. Memahami sifat-sifat ini akan memungkinkan pemilihan kemasan dengan kinerja terbaik.

Daya Tahan dan Kegunaan

Seberapa lama suatu barang bertahan menentukan seberapa baik perlindungan yang diberikan dan seberapa baik pengalaman seseorang terhadap barang tersebut. Selama seluruh proses pengiriman, kemasan plastik fleksibel harus terhindar dari sobekan, tusukan, dan pecah. Hal ini sangat penting untuk produk curah dan barang yang dikirim dalam jarak jauh.

Mempertimbangkan bagaimana sesuatu akan digunakan secara praktis memiliki nilai yang sangat besar. Misalnya, fitur sederhana seperti tutup yang mudah dibuka, dapat disegel ulang, dan corong yang nyaman dapat meningkatkan pengalaman pengguna. Sebagai contoh, kantong berdiri membuat produk lebih mudah diakses karena memberikan keseimbangan di rak toko, yang lebih baik dibandingkan kantong datar. Selain itu, ketebalan film kemasan harus dioptimalkan untuk menyeimbangkan daya tahan dan efektivitas biaya kemasan; kemasan yang terlalu tipis mungkin kurang melindungi, sedangkan kemasan yang terlalu tebal bisa menjadi besar dan mahal.

Branding dan Keterlibatan di Rak

Meskipun kemasan plastik fleksibel menyediakan sarana pengemasan yang melindungi produk, kemasan fleksibel juga memberikan cara untuk branding yang secara positif memengaruhi produk. Melalui pencetakan khusus, merek dapat menampilkan logo, detail produk, dan penandaan yang mengkomunikasikan visi merek, semuanya memberikan diferensiasi yang signifikan. Selain itu, warna-warna yang menarik membantu proses branding dan menciptakan dampak di rak, sementara kontras memberikan keterbacaan terhadap merek dan detail penting.

Branding melampaui sekadar logo perusahaan, pernyataan misi, dan slogan. Terkadang desain dan bentuk kemasan bekerja bersama-sama dengan branding itu sendiri. Terkadang kemasan begitu unik sehingga membuat suatu merek menjadi mudah diingat, meninggalkan kesan yang tahan lama. Namun demikian, penting untuk menemukan keseimbangan antara keindahan dan kegunaan. Merancang kemasan yang terlalu rumit sehingga mengurangi fungsi dasarnya dapat mendorong biaya produksi ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kemasan yang baik selaras dengan pola pikir merek, serta menginspirasi pelanggan target untuk memilih produk tersebut.

Kestabilan dan Pertimbangan Lingkungan

Keberlanjutan merupakan bagian integral dari gaya hidup ramah lingkungan yang sedang kita upayakan dalam masyarakat. Dalam memperhatikan aspek keberlanjutan, kemasan plastik fleksibel harus mencakup kriteria ramah lingkungan, dapat terurai secara hayati, dapat didaur ulang, atau dibuat dari bahan ramah lingkungan. Penggunaan film dan kantong yang dapat didaur ulang, atau pengganti berkelanjutan untuk plastik konvensional, membantu mengendalikan limbah dan meminimalkan jejak karbon.

Penggunaan sumber daya yang lebih hemat juga dapat dicapai dengan kemasan yang efisien, efektif, dan sesuai ukuran. Sifat sekali pakai dari kemasan juga dirancang secara efisien dengan menunjukkan secara jelas bahan-bahan yang dapat didaur ulang. Kemasan berkelanjutan diharapkan oleh konsumen dan pada gilirannya memenuhi tujuan merek serta meningkatkan citra merek sebagai yang ramah lingkungan. Merek dapat menunjukkan tingkat tanggung jawab sosial yang lebih besar melalui keberlanjutan kemasan mereka.

Efisiensi biaya dan produksi

Agar suatu produk dapat menguntungkan, efisiensi biaya sangatlah penting. Saat memilih kemasan plastik fleksibel, pahami pertimbangan antara biaya dan kualitas, serta pastikan semua persyaratan kemasan terpenuhi. Biaya-biaya yang terkait dengan bahan baku, produksi, dan logistik semuanya turut menentukan kelayakan ekonomi dari produksi.

Menggunakan kemasan produksi berkeefisienan tinggi, seperti film gulung untuk lini VFFS kecepatan tinggi, menghemat waktu dan biaya manufaktur. Selain itu, kemasan ringan mengurangi biaya pengiriman dan transportasi secara keseluruhan. Biaya kepemilikan total sangat penting dalam pengambilan keputusan. Kemasan yang diperhitungkan secara tepat dan berfungsi sesuai harapan dapat membantu merek-merek mengurangi biaya keseluruhan dalam rantai pasok mereka.