Memilih film gulung kemasan yang tepat dimulai dengan benar-benar memahami produk Anda. Misalnya, jika Anda mengemas keripik, Anda membutuhkan film yang bisa menghalangi udara agar keripik tidak tengik. Jika Anda mengemas saus, film tersebut harus benar-benar tahan bocor. Dan untuk produk segar, film harus memungkinkan udara masuk dalam jumlah yang tepat agar sayuran tetap renyah tetapi tidak busuk. Periksa apakah produk Anda berbentuk padat, cair, bubuk, atau sesuatu yang harus tetap segar, dan Anda bisa langsung menyaring opsi yang tersedia.
Pertimbangkan ke mana produk akan dikirim
Lokasi akhir produk Anda tidak kalah pentingnya. Jika produk tersebut akan disimpan di gudang panas pada bulan Juli, film pelindung harus mampu bertahan terhadap panas tanpa menjadi lunak atau rusak. Jika produk akan dimasukkan ke dalam kulkas atau freezer, pilihlah film yang tetap lentur di suhu dingin tanpa retak. Dan jika produk akan terpapar sinar matahari langsung, pilihlah film yang mampu menghalangi sinar UV agar produk tidak rusak. Mengetahui lokasi penyimpanan akan membantu Anda memilih film pelindung yang tepat.
Periksa fungsi yang Anda butuhkan
Film gulung untuk kemasan tidak hanya sekadar menutupi barang. Jika Anda ingin konsumen memperhatikan produk Anda, pilihlah film bening agar isi kemasan terlihat jelas. Jika Anda membutuhkan segel yang rapat, pilihlah film yang kompatibel dengan mesin segel Anda—beberapa jenis membutuhkan panas agar menempel, sementara yang lain hanya membutuhkan tekanan. Berencana mencetak logo atau informasi produk? Pilihlah film yang mampu menyerap tinta dengan baik agar hasil cetakan tetap cerah dan jelas.
Tentu, harga adalah hal penting. Namun, jangan langsung memilih gulungan termurah di rak. Film berkualitas rendah bisa robek atau sobek, yang berujung pada pengembalian barang dan stok kosong. Sebaliknya, carilah nilai lebih. Gulungan yang sedikit lebih mahal tetapi lebih tebal mungkin justru lebih hemat karena tahan lebih lama dan pemakaiannya lebih sedikit. Bandingkan harga dengan seberapa baik fungsinya, maka Anda akan memilih yang terbaik.
Selalu Minta Sampel untuk Diuji Terlebih Dahulu
Membaca spesifikasi bisa membantu, tetapi tidak ada yang menggantikan uji coba langsung. Pemasok seperti Yuanzhong Pack biasanya siap mengirimkan sampel gulungan film. Setelah film tiba, bungkus sejumlah kecil produk Anda dengannya. Lalu, letakkan dalam kondisi yang sama seperti ketika produk dikirim—periksa segelnya, ukur suhu, dan amati selama beberapa hari. Jika sampel mampu menjaga perlindungan dan produk tetap terlihat segar, kemungkinan besar Anda telah menemukan pilihan yang tepat.
Langkah Memilih Gulungan Film yang Tepat
Mulailah dari Produknya
Sebelum memilih film, kenali terlebih dahulu produk Anda. Jika produk Anda adalah camilan renyah seperti keripik, Anda membutuhkan film berbarier yang mencegah udara masuk. Untuk saus, film harus benar-benar tahan bocor. Produk segar seperti sayuran daun atau rempah-rempah membutuhkan film bernapas yang memungkinkan sedikit udara masuk untuk memperlambat pembusukan tanpa membuatnya layu. Tuliskan sifat dasar produk Anda—padat, cair, bubuk, atau rapuh—dan Anda akan segera mengetahui keluarga film yang sebaiknya menjadi fokus Anda.
Pertimbangkan Lingkungan Penyimpanan
Tempat di mana produk Anda disimpan sama pentingnya dengan film itu sendiri. Jika produk akan disimpan di gudang panas pada musim panas, film harus tahan panas tinggi tanpa meleleh atau kehilangan kekuatan. Untuk produk yang akan didinginkan atau dibekukan, film harus tetap fleksibel dalam suhu dingin, menghindari retakan yang dapat mengekspos produk. Jika produk akan terkena sinar matahari langsung, pilih film yang mampu menghalangi sinar UV, memastikan produk di dalamnya tidak memudar atau rusak.
Periksa Fungsi yang Dibutuhkan
Film gulung tidak hanya berfungsi untuk membungkus. Jika Anda ingin pembeli melihat produk Anda, gunakan film bening. Untuk segel yang kuat dan rapat, pilihlah film yang sesuai dengan mesin segel Anda; beberapa jenis film lebih baik disegel dengan panas, sementara yang lain cukup dengan tekanan. Jika Anda berencana mencetak logo atau detail produk Anda di atas film, pastikan material film tersebut menyerap tinta dengan baik, sehingga tulisan dan gambar tetap jelas dan mudah dibaca seiring waktu.
Perhatikan Total Biaya, Bukan Hanya Harga di Label
Meskipun harga penting, film termurah belum tentang pilihan terbaik. Bungkus dengan harga rendah seringkali mengurangi kekuatan, sehingga membuat barang Anda rentan terhadap kerusakan. Ketika hal ini terjadi, penghematan yang direncanakan justru berubah menjadi kerugian akibat produk rusak atau hilang. Sebaliknya, bandingkan harga dengan kualitas pelindung film tersebut. Film yang sedikit lebih mahal tetapi lebih tebal dan tahan lama berarti Anda akan menggunakannya lebih sedikit dalam jangka waktu tertentu, dan ini bisa menekan biaya keseluruhan Anda. Fokuslah pada nilai yang dibawa film tersebut untuk pengiriman barang Anda, bukan hanya angka harganya.
Mintalah Sampel dan Uji Kualitasnya
Anda bisa membaca semua spesifikasi yang Anda inginkan, tetapi tidak ada yang mengalahkan uji coba di dunia nyata. Sebagian besar pemasok, termasuk Yuanzhong Pack, dengan senang hati mengirimkan gulungan contoh untuk pengujian. Saat sampel tiba, gunakan untuk membungkus produk Anda secara persis seperti saat di gudang. Lalu masukkan barang yang telah dibungkus tersebut ke area penyimpanan yang Anda rencanakan, dan tunggu beberapa hari. Periksa segelnya, cari adanya kelembapan di dalam kemasan, dan lihat apakah produk tetap tidak rusak. Jika film tersebut lulus uji tersebut, maka film ini layak menjadi kandidat kuat untuk digunakan pada lini Anda.